Pagi Hari Ini, 228 Calon PPPK Pemerintah kota Cilegon Dikukuhkan di Halaman Kantor Walikota Cilegon

Sekitar 228 calon Karyawan Pemerintahan dengan Kesepakatan Kerja (PPPK) skema tahun 2024 tahapan pertama dikukuhkan di halaman Kantor Walikota Cilegon, Kamis, 17 Juli 2025.

Disamping itu, sekitar 15 karyawan hasil peralihan kedudukan ikut ikuti pengukuhan yang berjalan khusyuk itu.

Semenjak jam 08.30 WIB, beberapa peserta pengukuhan telah padati halaman Kantor Walikota Cilegon. Mereka berseragam rapi dan ikuti semua serangkaian acara secara teratur.

Pengukuhan calon PPPK itu didatangi beberapa petinggi dari Organisasi Piranti Wilayah (OPD) di lingkungan Pemerintah kota Cilegon.

Sama sesuai jadwal, pengukuhan direncanakan dipegang secara langsung oleh Walikota Cilegon, Robinsar.

Ketua Sektor Penyediaan, Penghentian dan Informasi Kepegawaian Tubuh Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon, Esih Yuandesih, menjelaskan jika pengukuhan ini adalah sisi proses dari peletakan karyawan berdasar hasil penyeleksian PPPK tahapan pertama tahun 2024.

“Ini hari ada 228 peserta PPPK yang dikukuhkan. Disamping itu ada juga 15 karyawan yang dikukuhkan sebab ada peralihan kedudukan,” ungkapkan Esih saat dijumpai di lokasi acara.

Sesudah dikukuhkan, menurut Esih, beberapa calon PPPK ini akan tempati beberapa posisi di beberapa lembaga pemerintah yang terdapat di Kota Cilegon, sama sesuai skema dan keperluan yang sudah ditetapkan.

Pengukuhan ini diharap dapat perkuat performa birokrasi di lingkungan Pemerintah kota Cilegon, dan tingkatkan kualitas servis public ke warga.

Polisi Pastikan Api di Terminal LPG Cilegon dari Flaring: Bukan Kebakaran

Kobaran api di terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, sebelumnya sempat membuat ramai masyarakat sekitaran. Polisi menjelaskan api itu asal dari proses pembakaran tersisa gas atau flaring.
Kobaran api itu membuat ramai masyarakat semenjak pagi hari barusan. Polisi menyebutkan api itu asal dari proses pembakaran tersisa gas yang umum dilaksanakan oleh perusahaan, bukan kebakaran.

“Itu proses flaring, minta bantuan ini dimintai keterangan, bukan kebakaran,” kata Kapolsek Pulomerak DP Ambarita saat diminta verifikasi, Jumat (18/7/2025).

Api itu mulai berkobar sekitaran jam 05.00 WIB barusan. Sejumlah masyarakat merekam kobaran api itu dan membagikan di sosial media.

Ambarita menyebutkan tidak ada kebakaran yang terjadi dan keadaan aman. Ia menjelaskan api proses dari flaring sudah menjadi kecil.

Kobaran api di terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, sebelumnya sempat membuat ramai masyarakat sekitaran. Polisi menjelaskan api itu asal dari proses pembakaran tersisa gas atau flaring.
Kobaran api itu membuat ramai masyarakat semenjak pagi hari barusan. Polisi menyebutkan api itu asal dari proses pembakaran tersisa gas yang umum dilaksanakan oleh perusahaan, bukan kebakaran.

“Itu proses flaring, minta bantuan ini dimintai keterangan, bukan kebakaran,” kata Kapolsek Pulomerak DP Ambarita saat diminta verifikasi, Jumat (18/7/2025).

Api itu mulai berkobar sekitaran jam 05.00 WIB barusan. Sejumlah masyarakat merekam kobaran api itu dan membagikan di sosial media.

Ambarita menyebutkan tidak ada kebakaran yang terjadi dan keadaan aman. Ia menjelaskan api proses dari flaring sudah menjadi kecil.

Diadakan 2 Hari, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Kerjakan Operasi “WIRAWASPADA’ 2025

Dalam rencana tingkatkan pemantauan pada kehadiran dan aktivitas orang asing di daerah kerja, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon melakukan Operasi “WIRAWASPADA” di tanggal 15 – 16 Juli 2025.

Aktivitas ini adalah sisi dari penerapan perintah nasional Direktorat Jenderal Imigrasi dan dilakukan serempak di semua Indonesia.

Operasi “WIRAWASPADA” mempunyai tujuan untuk menghambat kekuatan pelanggaran keimigrasian dan tegakkan hukum buat menjaga kestabilan dan keamanan negara, terutama di daerah hukum Kantor Imigrasi Cilegon yang mencakup teritori industri vital dan daerah tepian laut.

Konsentrasi aktivitas pemantauan mencakup:

Pemeriksaan kehadiran dan document orang asing pada tempat kerja, industri, rumah, dan lokasi yang lain.

Penertiban pada penyimpangan ijin tinggal, pelanggaran keimigrasian (overstay, ijin palsu), dan keterkaitan orang asing pada aktivitas ilegal.

Penegakan hukum keimigrasian lewat perlakuan administratif seperti deportasi dan penangkalan jika diketemukan pelanggaran.

Koordinir dengan aparatur penegak hukum, pemda, dan faksi swasta dalam penerapan pemantauan orang asing.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, Aditya Triputranto, mengatakan jika operasi ini adalah bentuk riil kedatangan negara dalam memantau dengan selective kehadiran orang asing di daerah Indonesia.

“Kami terus akan perkuat peranan pemantauan keimigrasian untuk membuat daerah yang aman, teratur, dan bebas dari penyimpangan oleh faksi asing,” katanya.

Warga disarankan untuk ikut berperanan aktif dalam pemantauan orang asing dengan manfaatkan Program Laporan Orang Asing (APOA) atau melapor secara langsung ke Kantor Imigrasi Cilegon

Polsek Cilegon Gelar Patroli Malam Awal Hari untuk Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga

Untuk menjaga keadaan kamtibmas yang aman dan aman, Polsek Cilegon, Polres Cilegon, melakukan patroli teratur malam hari, khususnya pada pagi hari.

Aktivitas patroli ini mempunyai tujuan untuk pastikan kenyamanan warga yang lewat di jalan prosedur, dan menghambat masalah ketertiban dan keamanan warga (kamtibmas) seperti tindak kriminil dan balap liar yang umum terjadi di daerah Kecamatan Cilegon.

Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, lewat Kapolsek Cilegon Kompol Firman Hamid, menerangkan jika patroli ini adalah satu diantara cara protektif yang sudah dilakukan untuk kurangi kekuatan kriminalitas, terutama pada beberapa jam riskan di daerah hukum Polsek Cilegon.

“Patroli pagi hari ini kami kerjakan untuk menekan angka kejahatan di daerah Kecamatan Cilegon, terutama saat malam hari,” ucapnya, Jumat (18/07/2025).

Selainnya mengawasi keadaan jalan, petugas Polsek Cilegon konsentrasi pada penangkalan masalah kamtibmas, seperti kegiatan anak muda yang kongkow sampai tengah malam.

Dalam patroli ini, petugas memberi anjuran ke beberapa remaja selalu untuk siaga dan menghindar dari perlakuan yang bisa mengusik keteraturan umum, seperti balap liar dan masalah keteraturan yang lain (GKTM).

Patroli mengarah beberapa lokasi yang sering jadi tempat kongkow oleh anak muda.

“Kami memprioritaskan pendekatan dialogis dalam patroli ini, memberi instruksi ke warga dan anak muda supaya selalu menjaga keteraturan dan tidak lakukan aktivitas yang bisa menggelisahkan seseorang,” lanjut Kompol Firman.

Selainnya mengawasi kegiatan anak muda, petugas pastikan supaya aktivitas warga yang nikmati waktu santai di cafe atau tempat kongkow masih tetap jalan secara aman. Dalam realisasinya,

Polsek Cilegon berusaha selalu untuk berhubungan dengan masyarakat secara humanis, dengan tujuan untuk membuat perasaan aman tanpa memunculkan kemelut.

Patroli ini berperan sebagai cooling sistem untuk menjaga keadaan kamtibmas supaya masih tetap teratasi di daerah Polsek Cilegon. Dengan begitu, keadaan daerah masih tetap aman dan terbebas dari masalah yang bisa mengusik ketenangan warga. Lewat aktivitas ini,

Polsek Cilegon berusaha untuk menjaga perasaan aman dan menghambat berlangsungnya tindakan kriminil di wilayahnya.

“Tujuan khusus patroli ini untuk membuat komunikasi yang bagus dengan warga. Kami ingin pastikan Cilegon masih tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan aman untuk semua masyarakat,” tambah Kapolsek Cilegon.

Karena ada patroli ini, diharap warga di Kecamatan Cilegon dapat merasa lebih terlindung dan aman, dan terbebas dari beragam kekuatan masalah kamtibmas.

Damkar Cilegon Penyelamatan Masyarakat Yang Kecebur Ke Sumur, Diperhitungkan Alami Stres

Seorang wanita muda berumur 26 tahun, Novianti, masyarakat Link Weri RT 003 RW 002, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, sukses ditolong selesai kecebur ke sumur sedalam belasan mtr., Kamis pagi 17 Juli 2025.

Berdasar info petugas Damkar di atas lapangan, korban diperhitungkan alamai stres.

Informasi dari Team Pengamanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Pengamanan (Damkar) Kota Cilegon mengatakan, laporan diterima jam 10.00 WIB dari masyarakat namanya Ibu Evi.

Team rescue selanjutnya segera ke lokasi dengan 5 personil dan perlengkapan penyelamatan komplet.

“Saat kami datang di lokasi, masyarakat telah coba selamatkan korban memakai alat seadanya, tetapi belum sukses. Sesudah kami persiapkan alat dan bekerja sama dengan masyarakat dan keluarga, alhamdulillah korban sukses diselamatkan pada kondisi sadar,” tutur Syam’un, Kepala Seksi Penelusuran dan Pengamanan Non Kebakaran Damkar Cilegon ke Radar Banten.

Korban yang diketahui namanya Novianti sebelumnya sempat mengeluhkan kesakitan tetapi bisa bicara dan duduk. Petugas langsung bawa korban memakai tandu dan mengontak ambulans dari Puskesmas Citangkil.

Seterusnya, korban ditunjuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) untuk mendapatkan pengatasan klinis.

“Korban cuma alami cedera lecet enteng. Sukurnya, dalam sumur masih tetap ada air hingga badannya tidak segera kebentur dasar sumur,” kata Syam’un.

Operasi penyelamatan berjalan sepanjang lebih kurang satu jam dan dipastikan usai jam 11.30 WIB. Petugas yang terturut diantaranya Suprapto, Adi Prasetya, Haryadi, Bayuni Jodi, dan Ismanto dari Rescue Team 1 Damkar Cilegon.

Diperhitungkan Stres, Wanita di Cilegon Ceburkan Diri ke Sumur

Wanita muda di Kebonsari, Cilegon, menceburkan diri ke sumur diperhitungkan karena stres. Petugas Pemadam Kebakaran Cilegon selamatkan wanita itu.

Kejadian terjadi di hari ini, Kamis (17/7/2025), sekitaran jam 10.00 WIB, di Lingkungan Weri, Kebonsari, Citangkil. Saat sebelum korban menceburkan diri ke sumur, keluarga awalannya ketahui jika wanita berumur 26 tahun itu akan ke kamar mandi untuk bab.

“Jadi korban diperhitungkan stres, menjadi orang rumah itu tahunya ia ingin ke kamar mandi ingin BAB, mendadak bunyi ‘blung’, pada akhirnya benar ia nyeburin diri lah ke sumur kerek, sumur galian,” kata Koordinator Rescue Damkar Cilegon, Aldi Tauchid, Kamis (17/7/2025).

Keluarga korban lantas memberikan laporan peristiwa itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Cilegon. Petugas yang terima laporan itu segera pergi ke lokasi untuk menyelamatkan korban.

Penyelamatan korban berjalan sekitaran 1,5 jam. Seorang petugas pemadam turun ke sumur untuk menyelamatkan korban yang hidup. Petugas juga sukses menyelamatkan korban.

Menurut Aldi, info sejumlah masyarakat sekitaran mengatakan, korban lakukan eksperimen bunuh diri. Tetapi argumennya belumlah diketahui.

“Menurut masyarakat ya dapat disebutkan eksperimen bunuh diri, penyebabnya tidak tahu ya,” katanya.

Masalah Anak di Hari Pertama di Cilegon, Harus Membawa Motor Sendiri untuk Dapat Masuk Sekolah

Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025), menyisakan potret dilematis bagi sebagian pelajar di Kota Cilegon.

Di tengah semangat belajar, anak-anak ini juga tengah bertaruh dengan keselamatan demi mengejar masa depan karena harus mengendarai kendaraan bermotor sendiri.

Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto, mengatakan bahwa pihaknya masih mengedepankan langkah imbauan terhadap siswa yang membawa kendaraan sendiri.

Ia menyadari bahwa persoalan ini bukan semata soal pelanggaran, melainkan juga soal keterpaksaan.

Ia juga menyebut bahwa tidak semua siswa bisa diantar karena faktor pekerjaan orangtua dan belum adanya angkutan pelajar yang memadai.

“Dalam hal ini, kami memberikan himbauan agar tertib memakai helm dan sesuai standarnya,” ucap Mulya.

Namun begitu, AKP Mulya menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengupayakan keselamatan anak-anaknya.

“Kita tetap kembalikan lagi kepada orang tua-nya dalam mengupayakan keselamatan,” tegasnya.

Jupri menyebut, pada hari pertama ini mayoritas siswa baru justru diantar oleh orangtua. Bila ditemukan pelanggaran, pendekatan yang dilakukan tetap bersifat edukatif.

“Kalaupun ditemukan informasi itu, biasanya kami panggil orang tua. Kami lebih bersifat larangan dan himbauan,” pungkasnya.

Beberapa ribu Warga Cilegon Ikuti Istigasah Muharam 1447 H dan Haul Syuhada Gempar Cilegon 1888

Beberapa ribu warga Kota Cilegon mendatangi acara Istigasah Muharam 1447 H dan Haul Syuhada Gempar Cilegon 1888, yang berjalan dengan khusyuk di Alun-Alun Kota Cilegon, pada Rabu malam, 9 Juli 2025.

Acara yang dilakukan dengan sederhana tetapi penuh arti ini dirangkaikan pemberian bansos untuk beberapa anak yatim yang terdapat di Kota Cilegon.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, dalam sambutannya mengutarakan keutamaan peringatan itu sebagai bentuk support kepribadian dan religius untuk kelancaran aktivitas, dan sebagai penghormatan ke beberapa ulama dan pejuang yang sudah berusaha untuk kemerdekaan dan kehormatan agama.

“Kedatangan Bapak, Ibu, dan Saudara sekaligus ialah bentuk support kepribadian dan religius untuk kelancaran aktivitas ini dan bukti kesayangan kita ke perjuangan beberapa ulama dan perhatian pada beberapa anak yatim di Kota Cilegon,” kata Robinsar.

Disamping itu, Robinsar mengutamakan arti peringatan Haul Syuhada Gempar Cilegon, sebagai peristiwa penting untuk kenang kembali keberanian dan pengorbanan beberapa ulama dan pejuang dalam menantang ketidakadilan penjajahan.

“Perlawanan yang dipegang beberapa kiai dan ulama waktu itu bukan hanya memercayakan kemampuan fisik, tapi juga kemampuan iman dan keikhlasan untuk kehormatan agama dan martabat umat Islam,” tutur Wali Kota Cilegon itu.

Menurut Robinsar, Haul Gempar Cilegon mempunyai pesan penting untuk angkatan sekarang ini untuk mencontoh semangat juang beberapa pejuang.

“Haul Gempar Cilegon ialah bentuk penghormatan dan pengingat supaya kita bisa meneruskan perjuangan mereka dengan kreasi dan dedikasi. Kami mengharap angkatan penerus Kota Cilegon sanggup mewariskan nilai keberanian, perhatian, dan keikhlasan dalam membuat wilayah yang disayangi,” sambungnya.

Dalam peluang yang masih sama, KH. Ahmad Muwaqif atau yang dekat dipanggil Gus Muwaqif, dalam khotbahnya mengingati dua pesan penting yang sama-sama terkait. “Berkumpulnya kita ini hari untuk mengingati dua kejadian penting, pertama, mengenai hijrahnya Rasulullah SAW sebagai lambang perjuangan dan alih bentuk diri ke arah kebaikan, dan ke-2 , mengenai beberapa syuhada Gempar Cilegon yang berusaha dan luruh untuk kemerdekaan,” katanya dengan penuh makna.

Gus Muwaqif menyangkutkan momen bulan Muharam dengan sejarah perjuangan keluarga Rasulullah SAW. “Bulan Muharam ialah bulan yang penuh arti, di mana kita kenang kembali cerita syahidnya Sayyidina Husain dalam bela kebenaran.

Nilai itu benar-benar searah dengan perjuangan beberapa ulama dan pejuang Gempar Cilegon yang syahid menantang penjajahan untuk kemuliaan agama dan bangsa,” sambungnya.

Acara yang berjalan dengan penuh kekhidmatan ini bukan hanya menjadi tempat untuk kenang kembali beberapa jasa beberapa pejuang, tapi juga menjadi peristiwa untuk memperkuat tali persaudaraan antara masyarakat dan perkuat semangat kebersama-samaan dalam membuat Kota Cilegon.

Sebagai penutup, acara itu disudahi doa bersama-sama dan pemberian bansos ke beberapa anak yatim yang datang. Dengan acara ini, diharap semangat perjuangan dan perhatian pada sesama bisa terus berkembang dan tumbuh di Kota Cilegon. (Nbl)

Hari Ini, Operasi Taat Maung Diadakan di Jalan Ahmad Yani dan Simpang PCI Cilegon

Polres Cilegon terus menggalakkan Operasi Taat Maung 2025 yang sudah masuk hari ke-3 .

Pada Rabu 16 Juli 2025, operasi diprioritaskan di Jalan Ahmad Yani, persisnya di muka kantor Bank BJB dan Simpang PCI, Kecamatan Cibeber.

Penerapan operasi ini adalah sisi dari rutinitas Polres Cilegon sepanjang 14 hari, terhitung semenjak 14 Juli sampai 27 Juli 2025.

Target intinya ialah membuat keadaan keamanan, keselamatan, keteraturan, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di daerah hukum Polres Cilegon. Aktivitas di lokasi berjalan semenjak pagi dan mengarah beragam tipe pelanggaran lalu lintas yang nyata.

Personil dari Satlantas Polres Cilegon terlihat aktif memberi anjuran sampai peringatan simpatik ke pengendara beroda 2 dan empat yang menyalahi ketentuan.

Kasatgas Protektif Operasi Taat Maung 2025, IPDA Eko Wahyudi, pimpin secara langsung jalannya aktivitas di atas lapangan. Dia memperjelas jika pendekatan yang dipakai masih tetap humanis dan mendidik.

“Kami bukan hanya menangani, tapi juga mendidik warga mengenai keutamaan teratur ber lalu lintas ,” katanya ke Radar Banten.

Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga memperjelas jika operasi ini memberikan dukungan program nasional ke arah Indonesia Emas 2045.

“Keselamatan di jalan ialah tanggung-jawab bersama-sama. Dengan teratur ber lalu lintas , kita turut berperan membuat bangsa yang selamat, teratur, dan maju,” ucapnya.

Tujuh pelanggaran fokus menjadi perhatian khusus, seperti pemakaian handphone waktu berkendaraan, sopir di bawah usia, tidak memakai helm standard atau sabuk pengaman, sampai menantang arus dan mengebut.

Operasi ini diharap bisa tumbuhkan budaya disiplin lalu lintas sejak awal di tengah-tengah warga Kota Cilegon, khususnya di teritori padat seperti Jalan Ahmad Yani dan Simpang PCI yang sering menjadi titik riskan pelanggaran.

MPLS di SMPN 1 Cilegon Diadakan Sederhana

Saat Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat Kota Cilegon tahun 2025 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Cilegon, dilakukan dengan sederhana.

MPLS yang dituruti sekitar 269 siswa baru ini cuma lakukan akseptasi siswa dari wali siswa ke faksi sekolah, memberi sambutan-sambutan kepala sekolah dan komite, dan atraksi panggung seni silat dan tari tradisionil.

“Sesuai kalender pendidikan yang diberi pemerintahan Kota Cilegon, MPLS diawali dari hari Selasa s/d hari Senin (8-15 Juli 2025),” kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) sektor Kesiswaan pada SMP Negeri 1 Kota Cilegon, Euis Kartini di antara akseptasi siswa baru, Selasa (15/7/2025).

Euis menjelaskan, MPLS hari awal di SMP Negeri 1 Kota Cilegon jalan teratur dan lancar. “Untuk hari awal berlainan dengan tahun awalnya, umumnya hari awal ada upacara dengan cara resmi. Ini hari kepala sekolah kita gak resmi-resmi, menjadi pembukanya mulai dari senam lebih dulu, sambutan kepala sekolah dan komite, dan penyerahan dari orangtua,” tutur Euis.

Disebutkan Euis, metode tempat duduk belajar siswa di SMP satu ini dilakukan dengan berganti-gantian. Hingga, tiap anak merasa kan duduk di kursi paling depan.

“Masih normal, jika di SMP sebelumnya tidak pernah. Jika beberapa anak telah jalan pilih masing-masing teratur berganti-gantian. Hingga semua akan rasakan tempat duduk,” ucapnya.